MUARA TEBO – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tebo bersama Tim Buser Polsek VII Koto menangkap tiga orang pria terkait kasus narkotika jenis sabu-sabu. Dua diantaranya merupakan bandar yang sudah menjadi target operasi (TO).
Dua pelaku yang merupakan bandar yakni, Harkir (36) dan Ahmad Rajab (39), Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Satu pelaku lainnya yakni Muhammad Muzir (37), warga Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo.
Kasat Resnarkoba Polres Tebo, Iptu Parlyn Sagala mengatangan, Hakir dan Ahmad Rajab terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan dan berupaya kabur saat akan dilakukan penangkapan.
“Kita sudah berikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Karena pelaku tetap melawan dan berupaya kabur, anggota kita terpaksa mengambil tindakan tegas terukur,” ujar Parlyn, Selasa (12/1/2021).
Parlyn menyebutkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap Muhammad Muzir, yang merupakan kurir. Ia ditangkap di sebuah pondok saat akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu.
Dari penangkapan Muzir diamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 10 paket kecil diduga narkotika jenis sabu seberat lebih kurang 2,28 gram, yang disimpan dalam kaleng permen Pagoda.
Kepada petugas kepolisian Muzir mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Harkir. Berbekar informasi dari Muzir, petugas kepolisian lantas mencari keberadaan Harkir, lalu melakukan penangkapan.
Pengembangan dari penangkapan Harkir, pihak kepolisian lantas menangkap Ahmad Rajab yang juga merupakan TO. Ahmad Rajab ditangkap saat berada di kediamannya.
Dari hasil penggeledahan, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sabu di saku celana belakang pelaku. Selain itu, di kamar pelaku pihak kepolisian juga menemukan barang bukti 8 paket kecil sabu dengan berat lebih kurang 6,16 gram, serta uang tunai Rp 240 ribu yang diduga hasil penjualan.
“Saat ini ketiga pelaku beserta barang bukti diamankan di Polres Tebo guna proses lebih lanjut,” ujar Parlyn.
