JAMBI – Berbagai cara para pelaku narkotika untuk menjalankan bisnis haramnya. Seperti halnya yang dilakukan lima tersangka yang berhasil diamankan BNNP Jambi.
Mereka mencoba mengelabui petugas dengan cara memasukan sabu ke dalam bungkus mie. Kelima tersangka diamankan di dua tempat berbeda, Sabtu (20/2/2021) lalu.
Andre Armendo dan Dayu Irawan selaku kurir diamankan petugas di halaman ruko Perumahan Citra Raya City, Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan rekannya yakni Suprianto yang diduga bandar, Rifa’i terduga pengedar, serta Musa Dalimunte selaku pengguna, diamankan di Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.
Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat ini, kata Guntur, kelima tersangka ditahan di rutan BNNP Jambi guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka berlima ini ada perannya masing-masing dalam mengedarkan sabu tersebut,” ujar Guntur, Selasa (23/2/2021).
Guntur menjelaskan, penangkapan berawal dari adanya informasi bahwa akan ada paket narkotika masuk dari Medan, melalui bus Intra yang loketnya berada di kawasan Simpang Rimbo, Kota Jambi.
“Tim kita langsung bergerak menuju lokasi. Di sana kita menemukan satu orang yang mencurigakan dan kemudian kita buntuti, dimana pelaku membawa paket kotak mie instan berisikan Sabu,” jelasnya.
Selanjutnya, sekira pukul 16.00, petugas BNNP Jambi akhirnya berhasil mengamankan tersangka Andre di pelataran ruko Citra Raya. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu paket mie instan dan juga ditemukan satu plastik sedang sabu diperkirakan seberat 50 gram.
Tak berhenti di sana, setelah melakukan introgasi terhadap tersangka dan berhasil mendapatkan petunjuk. Petugas langsung melakukan pengembangan dan mendatangi Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari yang sebelumnya sudah lebih dahulu diberi tahu oleh tersangka.
“Untuk di TKP kedua kita langsung berhasil mengamankan empat orang dan kita menemukan dua paket plastik klip kecil diduga Narkotika jenis sabu di dalam kotak rokok sampoerna,” ungkapnya.
Kelima tersangka pun langsung digiring ke kantor BNNP Jambi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kelima tersangka dikenakan pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (2) jo pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika ancaman minimal 20 tahun penjara.
