SAROLANGUN – Jalan lintas Sarolangun-Jambi tepatnya di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun terancam putus. Saat ini, sebagian badan jalan amblas, sehingga mengganggu arus lalu lintas baik dari Jambi maupun Sarolangun.
Sejak beberapa waktu lalu, di lokasi jalan amblas tersebut tengah dibangun turap. Informasinya, sebelum jalan amblas memang telah terjadi retakan.
“Sebelumnya memang sudah retak. Karena genangan air, lama kelamaan amblas. Sudah hampir separuh yang retak,” ujar Agus, kepada rombongan pekerja saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).
Agus mengatakan untuk menanggulangi terjadinya longsor susulan di ruas jalan tersebut, pihaknya bersama para pekerja lain melakukan penutupan jalan menggunakan terpal.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi sebab kondisinya kini sudah miring dan air Sungai Batanghari jangan naik lagi lah. Tiap hari kita pasang terpal supaya air hujan itu tidak kena dinding,” terangnya.
Dikatakannya lagi, jalan amblas terjadi beberapa hari lalu, saat para pekerja turap sedang beristirahat. Terkait pengerjaan turap, Agis mengatakan saat ini memasuki tahap pemasangan pasak bumi dan belum dilakukan pengecoran.
“Kita bikin pasak bumi, belum sempat ngecor. Kita kerjanya itu orang tujuh, kalau nggak ada halangan itu sebulan setengah, cuma karena inikan jadi terhalang,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, akibat jalan amblas tersebut arus lalu lintas menjadi terganggu. Kendaraan yang harus bergiliran untuk melintas karena hanya setengah bagian jalan yang bisa dilalui.
