KUALA TUNGKAL – Kasus kematian seorang gadis remaja bernama Nida Fitriani, kini tengah diusut Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa orang tua dan pacar Nida.
Sebelumnya, gadis berusia 16 tahun itu sempat muntah darah usai makan bersama pacarnya yang berinisial A, Rabu (13/1/2021). Sempat dilarikan ke Klinik Amanda, namun nyawa Nida tidak bisa diselamatkan.
“Bukan diamankan. Kita ambil keterangan dulu terkait aktivitas dia (A, red) bersama korban. Orang tua korban juga kita mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan saat dikonfirmasi.
Jan Manto menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman guna memastikan penyebab kematian korban. Termasuk pendalaman terhadap kemungkinan adanya tindak pidana atau tidak dalam kejadian itu.
“Ada tindak pidana atau tidak masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nida muntah darah usai makan bubur bersama sang pacar. Korban sempat pulang ke gudang kelapa milik pacarnya yang berada di Parit Gompong.
Di gudang tersebut korban sempat pergi ke toilet. Tidak lama setelah itu, korban keluar dan muntah darah. Korban sempat dilarikan ke Klinik Amanda sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
