Jambi.co
Kamis, 4 Maret 2021
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Beranda
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Pariwisata/Budaya
  • Politik/Pemerintahan
  • Daerah
  • ~
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Properti
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Advertorial
    • Editorial
  • Beranda
  • Ekonomi/Bisnis
  • Hukum/Kriminal
  • Pariwisata/Budaya
  • Politik/Pemerintahan
  • Daerah
  • ~
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Properti
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Advertorial
    • Editorial
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jambi.co
Beranda Ekonomi & Bisnis

Tingkat Hunian Hotel Tahun Ini Diyakini Belum Membaik

Jambi oleh Jambi
22 Februari 2021
di Ekonomi & Bisnis
Waktu Membaca: 3 menit baca
Ilustrasi.
433
DIBAGIKAN
516
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter


PADANG – Suramnya bisnis perhotelan diyakini berlanjut tahun ini. Biarpun, awal tahun 2021 ini mulai menunjukkan pertanda baik. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran mengatakan, tingkat okupansi perhotelan di Sumbar memasuki tahun 2021 diprediksi masih rendah akibat pandemi Covid-19. Lebih-lebih, tresn pemulihan ekonomi perhotelan terbilang masih panjang.

”Pada bulan Januari, Februari dan Maret memang memasuki kondisi low season yang merupakan siklus tahunan, apalagi kalau berbicara Sumbar itu mayoritas masih berbicara traveler domestik. Sebab, tidak ada pergerakan yang signifikan karena habis tutup tahun,” ungkapnya kepada Padang Ekspres, kemarin, (21/2).

Saat ini, tambah dia, perhotelan di Sumbar ini bisa dikatakan 40 persen penghasilannya dari belanja pemerintah yakni sewa meeting room. Sisanya, barulah tamu yang menginap. Sementara APBD dan APBN pemerintah itu normalnya baru di bawah bulan Maret.

”Memang kontribusi okupansi kita kebanyakan dari kegiatan pemerintah yang dibiayai APBD dan APBN, sehingga kegiatan-kegiatan pemerintah berkaitan dengan perhotelan belum ada jalan. Artinya, kondisi perhotelan Januari-Maret itu memang sepi,” jelas Yusran.

Di samping itu, faktor yang lebih penting lagi adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DKI Jakarta yang ikut mempengaruhi kunjungan ke Sumbar. Mengingat, kegiatan yang bersumber dari pergerakan di sana sangat menentukan tumbuhnya okupansi di Sumbar.

Jadi Januari hingga Maret ini memang performance memang terjadi penurunan khususnya week days atau hari biasa dan weekend sedikit terjadi peningkatan. Namun, di Kota Padang cukup rendah jika di bandingkan dari Kota Bukittinggi yang jauh lebih baik,” bebernya.

Tak hanya itu, lanjutnya, tamu yang menginap pun sangat sedikit karena masa liburan mereka habis terutama di bulan Januari. Kondisi inilah yang membuat PHRI memprediksi bahwa okupansi hotel di 2021 masih rendah. Artinya, pandemi Covid-19 masih memberikan dampak pada tahun ini.

”Kita berbicara ini sangat rumit, karena pariwisata itu memang suatu kegiatan yang membutuhkan pergerakan orang. Problemnya ada di situ. Nah, situasi pandemi Covid-19 ini kan belum tau sampai sejauh apa, makanya kalau kita bicara outlook memang agak sulit untuk sektor pariwisata apalagi kalau hotel dan restoran. Karena, memang kita ini sektor yang tergantung kepada kebijakan,” imbuhnya.

Yusran menyebutkan, hal itu dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yang tidak konsisten alias terus berubah-ubah. Ketika suatu keluarga ingin melakukan perjalanan jarak jauh, ternyata ada kebijakan pemerintah yang membuat agenda perjalanan itu harus diubah. Misalnya, soal liburan akhir tahun yang dijanjikan pemerintah sebagai pengganti liburan lebaran, ternyata mereka tidak bisa menikmati liburan lebaran lalu di akhir tahun ini. Padahal, mereka telah merancang dana, waktu, dan reservasi juga.

Namun di informasi jelang akhir tahun dari pemerintah, soal rencana liburan akhir tahun sebagai pengganti liburan lebaran tidak bisa terwujud. ”Akibatnya, semua rencana itu di hapus saja. Nah, hal semacam ini yang berdampak kepada dunia pariwisata termasuk itu bagi pelaku usaha perhotelan,” ungkap Yusran.

Jadi, sektor perhotelan sangat rentan saat sekarang ini. Seharusnya strategi bertahan harus dilakukan semaksimal mungkin atau efisiensi. Dalam konteksnya harus melakukan over head cost. ”Kalau okupansi rendah yang pertama. dilakukan tentu penghematan listrik yang tidak terpakai dan juga harus menutup sebagian fasilitas dan juga pengurangan karyawan,” terangnya.

  • 1
  • 2
  • 3
  • Next →

Label: # berita jambiInformasi JambiJambi TodayJambi updateSeputar Jambi
Bagikan173Tweet108BagikanBagikan

Berita

Jelajah Sumatera bersama Honda PCX, Tangguh Banget!
Ekonomi & Bisnis

Jelajah Sumatera bersama Honda PCX, Tangguh Banget!

3 Maret 2021
514
Ekonomi & Bisnis

Catat! Insentif Bebas PPN Hanya Berlaku untuk Rumah Baru

3 Maret 2021
516
Perjalanan Jambi – Timor Leste berhasil Ditaklukan Lilik Bersama All New NMAX 155 Connected ABS
Ekonomi & Bisnis

Perjalanan Jambi – Timor Leste berhasil Ditaklukan Lilik Bersama All New NMAX 155 Connected ABS

2 Maret 2021
514
Pembinaan Berjenjang AHM Siap Antar Pebalap Muda Harumkan Bangsa di 2021
Ekonomi & Bisnis

Pembinaan Berjenjang AHM Siap Antar Pebalap Muda Harumkan Bangsa di 2021

2 Maret 2021
516
Pocari Sweat Gelar Even Lari Terbesar di Indonesia
Ekonomi & Bisnis

Pocari Sweat Gelar Even Lari Terbesar di Indonesia

2 Maret 2021
517
Yayasan AHM Kembali Berikan Beasiswa untuk Pelajar dan Guru
Ekonomi & Bisnis

Yayasan AHM Kembali Berikan Beasiswa untuk Pelajar dan Guru

1 Maret 2021
519
Artikel Selanjutnya
Ilustrasi

Petani di Tanjabtim Alih Profesi Jadi Pembudidaya Walet

Naswan Anggota DPRD Merangin dari Partai Gerindra asal Dapil II Tutup Usia

Naswan Anggota DPRD Merangin dari Partai Gerindra asal Dapil II Tutup Usia

  • Honda Ngoprek dengan Jambi Ekspres Via IG

    Honda Ngoprek dengan Jambi Ekspres Via IG

    680 Bagikan
    Bagikan 272 Tweet 170
  • UMP Jambi 2021 Ditetapkan Sama Seperti 2020

    533 Bagikan
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Dua Pekerja di Bungo Tertimbun Longsor di PT KIM, 1 Korban Belum Ditemukan

    490 Bagikan
    Bagikan 196 Tweet 123
  • Bersama Zumi Zola, Asrul dan Apif, Arfan Didakwa Terima Gratifikasi Dari Sejumlah Pengusaha

    485 Bagikan
    Bagikan 194 Tweet 121
  • Pengedar dan Pengguna Narkotika di Tanjabbar Ditangkap Saat Bertransaksi

    485 Bagikan
    Bagikan 194 Tweet 121

~

  • Profil
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Portal Berita Terlengkap Provinsi Jambi.
© 2020 Jambi.co. All right go to their respective owners

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Provinsi Jambi
    • Kabupaten Batanghari
    • Kabupaten Bungo
    • Kabupaten Kerinci
    • Kabupaten Merangin
    • Kabupaten Muaro Jambi
    • Kabupaten Sarolangun
    • Kabupaten Tanjung Jabung Barat
    • Kabupaten Tanjung Jabung Timur
    • Kabupaten Tebo
    • Kota Jambi
    • Kota Sungaipenuh
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
  • Pariwisata & Budaya
  • Pendidikan
  • Politik & Pemerintahan
  • Otomotif
  • Menu Lainnya
    • Advertorial
    • Editorial
    • Properti
    • Teknologi
  • Info Iklan

© 2020 Jambi.co
Portal Berita Terlengkap Provinsi Jambi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In